Sejarah sistem konveyor

Catatan pertama tentang sabuk konveyor berasal dari tahun 1795. Sistem konveyor pertama terbuat dari rangka dan sabuk kayu, serta dilengkapi dengan sheave dan engkol. Revolusi Industri dan tenaga uap menyempurnakan desain asli sistem konveyor pertama. Pada tahun 1804, Angkatan Laut Inggris mulai memuat kapal menggunakan sistem konveyor bertenaga uap.

Dalam 100 tahun ke depan, konveyor bertenaga mesin akan mulai bermunculan di berbagai industri. Pada tahun 1901, perusahaan teknik Swedia, Sandvik, mulai memproduksi sabuk konveyor baja pertama. Setelah dibuat dengan tali kulit, karet, atau kanvas, sistem konveyor ini mulai menggunakan berbagai kombinasi kain atau bahan sintetis untuk sabuknya.

Sistem konveyor telah dikembangkan selama beberapa dekade dan tidak lagi hanya menggunakan tenaga manual atau gravitasi. Saat ini, sistem konveyor mekanis banyak digunakan dalam industri makanan untuk meningkatkan kualitas makanan, efisiensi operasional, produktivitas, dan keamanan. Konveyor mekanis dapat berupa horizontal, vertikal, atau miring. Konveyor mekanis terdiri dari mekanisme daya yang mengontrol kecepatan peralatan, pengontrol motor, struktur yang menopang konveyor, dan sarana penanganan material seperti sabuk, tabung, palet, atau sekrup.

Industri konveyor menawarkan standar desain, rekayasa, aplikasi, dan keselamatan, serta telah menetapkan lebih dari 80 jenis konveyor. Saat ini, terdapat konveyor panel datar, konveyor rantai, konveyor palet, konveyor atas, konveyor baja tahan karat, konveyor rantai-ke-rantai, sistem konveyor khusus, dan sebagainya. Sistem konveyor dapat ditentukan berdasarkan kapasitas beban, kecepatan terukur, throughput, konfigurasi rangka, dan posisi penggerak.

Dalam industri makanan, konveyor yang paling umum digunakan di pabrik makanan saat ini meliputi konveyor sabuk, konveyor getar, konveyor ulir, konveyor ulir fleksibel, konveyor elektromekanis, serta sistem konveyor penarik kabel dan tabung. Sistem konveyor modern juga dapat disesuaikan dan dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Pertimbangan desain meliputi jenis material yang perlu dipindahkan serta jarak, tinggi, dan kecepatan pergerakan material. Faktor lain yang memengaruhi desain sistem konveyor meliputi ruang kosong dan konfigurasi.


Waktu posting: 14 Mei 2021